Ayam Potong Pemasaran: Tips Trik Cara Distribusi Jitu Ayam Broiler Secara Syariah - ShafiqUnix.Com

3 Tips Trik Cara Pemasaran Ayam Potong broiler :
Transaksi dengan pembeli / pengepul

Untuk ayam yang dijual dalam keadaan masih hidup, cara pemasarannya sebenarnya tidaklah sukar. Sebagian besar peternak ayam broiler biasanya sudah mempunyai koneksi dengan pembeli atau pengepul yang akan mendatangi langsung peternakan setiap kali masa panen, dan dalam jumlah yang sudah ditentukan. Pemasaran seperti inilah yang paling banayak dilakukan peternak ayam, dan dikenal dengan sistem jalur tunggal. Maksudnya, peternak hanyalah bertugas memproduksi atau menghasilkan ayam yang nantinya akan dijual kepada pengepul atau distributor tersebut.

Mitra Sukses - Hanya saja, dengan sistem pemasaran seperti ini maka harga yang diterima oleh peternak jelas akan di bawah harga eceran pasar, mulai dari 10% hingga sekitar 25%. Selain itu, Penghasilan atau keuntungan peternak sangat tergantung dari harga beli yang ditawarkan oleh pengepul ini. Namun, nilai lebihnya bila pengepul tersebut sudah menjadi rekanan bisnis adalah peternak bisa mengukur kemampuan dalam berproduksi dan bisa menentukan total jumlah produksi yang akan dijalankan sesuai permintaan pengepul/distributor (misal dalam satuan kg atau ton) yang pada tahap selanjutnya akan dikonversikan dalam satuan ekor. Untuk menjalin koneksi dengan pengepul ini, bagi peternak pemula yang baru menjalankan usaha, mereka cukup mencari tahu alamat atau nama pembeli dari sesama peternak ayam broiler.

Menjual ayam yang sudah dipotong secara Bismillah/siap diolah

Selain menjual ayam dalam kondisi hidup kepada pengepul atau distributor, sebagian peternak juga menjualnya dalam bentuk ayam siap diolah atau siap dimasak. jadi, mereka memotong sendiri ayam yang sudah dipanen, mencabuti bulu, membersihkan dari kotoran, dan menyajikannya dalam kemasan ayam siap dimasak. Dengan cara ini, peternak bisa memasarkanya mulai dari pedagang pengepul hingga ke pengecer akhir atau bahkan konsumen akhir daging ayam itu sendiri. Jadi, alternatif konsumennya akan lebih banyak, bergantung pada kemampuan dalam memasarkannya. Hanya saja, untuk memasarkan ayam daging dalam kemasan siap dimasak ini peternak harus mempunyai SDM atau tenaga kerja khusus untuk mengelola ayam, mulai dari masih hidup hingga siap untuk dimasak. Selain itu juga dibutuhkan berbagai peralatan dan properti tambahan, mulai dari alat pemotong dan pengolah, ruangan khusus, hingga plastik kemasan.

Cara Pemasaran ayam yang sudah dipotong secara Bismillah, kami Azhary Group akan memakai sistem syariah saling menguntungkan dengan para salah satu ortu dari anak yatim piatu yg masih ada atau dengan para fakir miskin: Mereka Kerja sama dg Azhary Group, tiap hari mereka langsung dapat mendapatkan sedekah 2,5% s/d 5% dari penjualan kotor daging ayam + telur + bisnis kami etc, mereka dapat sesuai kinerja omset yg mereka dapat masing2 sebanyak 2,5% x total penjualan kotor, di samping tiap akhir bulan mereka Azhary Group Gaji +  Infak Syukur Kami tiap pertengahan bulan... Skema yang kami lakukan sbb, kami potongkan ayam sendiri dengan mempekerjakan seorang ustads / yg paham tentang arti manfaat bismillah bagi hewan sembelihan, mereka bantu menjualkan ayam potong Bismillah ini, lebih jelasnya mari kita simax cara Azhary Group berinovasi dan Berkreasi sbb:

1. Dalam satu desa / kelurahan, saya kokolinds akan menyewakan rumah kosong atau bangun sendiri dalam satu lokasi strategis, atau mereka jual di depan rumah masing2 per dua RT 1 rumah.
2. Disitu ditempat terkumpul kami buatkan tempat lapak untuk beberapa ortu dari anak yatim / salah satu ortu dari fakir miskin +- 7 lapak, kami bentuk ketua diantara mereka,
3. Tiap waktu Tahajud sekitar jam 2 dini hari, kami memotong ayam tsb, dan membersihkan semua bulu, kulit kaki, serta jeroan,
4. Sebelum Subuh kami antar / kirim daging ayam yg sudah di bersih, Halal tsb, Telur Ayam petelur, Tempe, Tahu, Cabe, etc ke lokasi yg telah kami siapkan point 1,
5. kami menyerahkan ke Ketua untuk membagi secara adil perlapak  perorang sama,
6. Pabila ada daging, Tahu dan Tempe tersisa maximum habis mahgrib, kami ambil sisanya, dibuat bisnis lain seperti bakso, sosis, sate ayam, atau kami teruskan ke usaha kami yg lain (Red usaha Kuliner), Jadi tiap hari daging ayam, tahu dan tempe yg mereka jual dilapak selalu segar fresh baru,
7. Untuk Telur Ayam: Horn, bebek, etc pabila tidak habis maximum dalam 10 Hari, kami ganti yg baru, pabila habis seminggu sekali kami tambah yg baru,
8. Sedekah bagi mereka para penjual (Red Ortu dari anak Yatim / Salah satu ortu dari anak fakir miskin) langsung di perhitungkan saat penyerahan sisa daging potong, Tempe, Tahu atau sisa telur apabila ada setiap hari langsung kami bagi berupa uang, dengan perhitungan sebagai rasa syukur kami bisa membantu sesama, secara frontal 2,5% s/d 5% x omset penjualan kotor (kami tidak perhitungan apapun modal kami, mungkin pembelian ayam, telur, maupun transfortasi),
9. Setiap Pertengahan bulan, Atas rasa syukur pada Alloh SWT, atas semua nikmat keberkahan bisnis usaha Azhary Group kami akan memberikan mereka (Red semua karnyawan and pekerja kami) Infak perhitungan perbulan hasil dari seluruh Azhary Group, Berupa barang al: Beras, Telur, Daging ayam potong bismillah, minyak goreng, etc
10. Setiap Akhir bulan sekitar tanggal 27, Azhary group akan memberi gaji atas dedikasi jerih payah kerja mereka, Insya Alloh, bila Azhary Group berjaya sesuai UMR daerah masing2 di manapun Azhary group ada berusaha, 
11. Pabila Alloh memberikan kami berjaya, para anak2 para pekerja (Red anak yatim / fakir miskin), kami akan sekolahan anak2 mereka gratis, s/d kuliah syariah, insya alloh bila kami mampu and setan tak mengoda, Doakan ya para blogger, semoga para pembaca bisa berjaya juga amien, thanks.

Menjual langsung ke tempat pemotongan ayam

Sebagian kecil peternak juga ada yang menjalin koneksi langsung dengan tempat pemotongan ayam, yang setiap harinya akan memotong ayam dalam jumlah tertentu sesuai permintaan pelanggan atau konsumen mereka. Hanya saja, pemasaran seperti ini cuma bisa dilakukan oleh peternakan ayam skala kecil dengan jumlah produksi yang terbatas atau sedikit. Untuk peternakan ayam broiler skala menengah ke atas, sistem pemasaran seperti ini justru tidak efektif, akan  menghambat kinerja maupun produktivitas peternak itu sendiri. 

Demikianlah sekilas Ayam Potong - Tips Trik Cara Pemasaran Jitu Ayam Broiler Secara Syariah, Semoga memberi arti dan bermanfaat bagi sahabat blog kokolinds-Ayam.blogspot.com ini.