Kiat wirausaha ~Telur ayam adalah salah satu jenis sembako yang
selalu diminati para konsumen. Selain rasanya yang enak dan bisa diolah
menjadi beberapa jenis masakan, harga telur ayam juga sangat terjangkau.
Tidak ada kata sukses jika tidak
dengan usaha. Sukses tentu tidak datang dengan sendirinya, untuk itu dibutuhkan
kerja cerdas dan fokus dalam berusaha. Kata kunci ini berlaku juga untuk anda
yang berniat menjadi seorang pengusaha
telur ayam.
Mitra Sukses - Berbisnis telur ayam memang cukup
menjanjikan keuntungan mengingat kebutuhan akan telur ayam sangat besar dan
perputaran bisnisnya pun cepat. Sebagai seorang start up, baiknya sebelum anda
memutuskan untuk memulai usaha lakukanlah riset kecil-kecilan.
Simak kiat wirausaha berdagang
telur berikut ini
:
Tentukan Terlebih Dahulu Telur
Ayam yang ingin dijual
Telur ayam terdiri dari beberapa
macam. Ada telur ayam ras, telur ayam kampung dan
telur ayam negeri. Meskipun sama-sama telur ayam namun pemasaran dan
penanganan telur-telur ayam ini jelas berbeda. Peminatnya pun
berbeda-beda. Telur ayam ras adalah jenis telur ayam yang paling banyak
permintaannya di pasaran. Sedangkan telur ayam kampung dan telur ayam negeri
masing-masing punya peminat sendiri dan tidak sebesar telur ayam ras. Kami
sarankan untuk awal, Anda mencoba untuk berjualan telur ayam ras.
Jenis Telur Paling Laris
Riset yang anda perlu lakukan
adalah mencari jenis telur apa yang paling laris sekitar wilayah anda. Biasanya
jenis telur ayam negeri yang menjadi primadona. Karena telur ini paling banyak
digunakan untuk beragam jenis masakan, kue dan lain sebagainya.
Peluang usaha sebagai pedagang telur ayam selalu terbuka dan menjanjikan
keuntungan yang cukup. Namun berdagang telur tidak juga semudah yang Anda
bayangkan. Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis
berdagang telur.
Saatnya berjualan
Jangan menunggu lama untuk
beraksi. Sebagai seorang pemula di bisnis ini, anda harus cerdas dalam
berjualan. Telur adalah bahan makanan yang memiliki tingkat ketahanan rendah.
Sehingga perputaran penjualannya harus cepat untuk menghindari kerugian. Untuk
menghindari resiko busuk, jangan memasok stok telur dengan jumlah banyak.
Sebagai informasi telur hanya bisa bertahan paling lama dua minggu. Untuk
permulaan anda bisa menjual 1- 2 rak terlebih dahulu. Hitung-hitung kalau tidak
laku, dari pada busuk, telur-telur tersebut bisa anda pergunakan untuk
keperluan sendiri. Dengan begitu anda tidak terlampau rugi
Selanjutnya jika perputaran
penjualan sudah baik, anda bisa memasok stok telur lebih banyak menyesuaikan
dengan kebutuhan pasar. Selain itu pilihan telur juga bisa variasikan dengan
menambah jenis telur lain misalnya telur bebek, telur ayam Ras Horn dan telur ayam kampung.
Carilah Pemasok Besar Telur
Ayam
Produksi telur ayam di Indonesia
cukup berlimpah, Anda bisa mencari pemasok
telur ayam di sekitar
wilayah Anda. Usahakan untuk mendapatkan pemasok besar. Selain stok telur yang
banyak, harga di pemasok besar juga pastinya lebih murah. Harus Anda
ingat meskipun harga pemasok besar murah, Anda juga harus tetap menawar untuk
mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
Menyiasati Pasokan Telur
Agar pasokan telur ayam Anda
tetap terjaga, Anda harus mencari pemasok telur ayam alternatif. Sehingga
pasokan telur ayam Anda tidak bergantung hanya pada satu tempat. Anda
bisa mencari di sentra peternakan ayam petelur di kota Anda atau sampai ke luar
kota. Dengan begitu bila salah satu pemasok telur ayam Anda bermasalah, masih
ada pemasok lain yang bisa Anda andalkan.
Pedagang telur beragam
tingkatannya. Enaknya menjadi seorang pengusaha karena pilihan berada ditangan
Anda. Anda bebas memilih ingin menjadi pengusaha telur di level yang mana.
Pilihannya mulai dari peternak, pengepul, Distributor , dan juga Agen telur ayam.
Jika anda memiliki lahan yang
mumpuni serta lingkungan yang cocok untuk mengembang biakkan ayam petelur. Maka
anda bisa menjadi seorang peternak untuk memenuhi stok telur. Jika
tidak, pilihan berada di level lain. Anda harus mencari pemasok telur yang
bisa anda ajak untuk bekerja sama.
Carilah dua atau tiga pemasok
untuk memenuhi stok telur ayam anda. Hal ini sangat baik untuk menghindari
kekurangan stok telur ayam.
Bagaimana Cara Memasarkan Telur
Ayam
Telur ayam adalah salah satu
sembako yang diminati banyak orang namun berdagang telur ayam perlu
berhati-hati karena telur ayam mudah pecah dan tidak tahan lama. Telur ayam
hanya bertahan sekitar seminggu. Untuk itu perputaran telur ayam dari pemasok
ke pedagang harus cepat. Agar telur yang dipasarkan masih segar.
Untuk memasarkan telur ayam, bisa
dengan beberapa cara. Pertama Yang umum orang lakukan adalah menyewa lapak
dipasar lalu menggelar jualan telur ayam. Kedua, Anda bisa mencoba
menitip jualkan telur ayam anda ke warung-warung sekitar rumah. Ketiga, Anda
bisa menjualnya secara langsung dengan menggunakan mobil bak terbuka ataukah
menggunakan motor box yaitu sepeda motor dengan box dibelakangnya.
Tentukan Harga yang kompetitif
Karena diminati oleh banyak orang
dan juga merupakan peluang usaha yang
menjanjikan, tentunya yang menjadi agen telur ayam bukan hanya Anda saja. Dari sini
tentu terjadilah persaingan usaha. Agar tidak kalah bersaing, selain mutu
yang harus Anda jaga, penentuan harga jual juga harus kompetitif. Jangan
memberikan harga jual yang terlalu tinggi, jangan juga menjual terlalu murah.
Anda harus berprinsip biar untung sedikit yang jelas perputaran lancar.
Harga telur ayam
memang bergantung pada kondisi pasar. Di hari hari tertentu, harga telur ayam
bisa melonjak sangat tinggi. Mengatasi hal ini, anda perlu membuat perjanjian
dengan pemasok masalah harga. Misalnya dengan menentukan harga pembelian dalam
periode tertentu.
Jangkauan konsumen
Misi anda adalah mendekatkan
telur ayam pada konsumen. Sehingga konsumen tidak perlu jauh-jauh jika ingin
membeli telur ayam. Milikilah alat transportasi untuk menjangkau pemasok dan
pembeli. Pilihlah lokasi berjualan yang tak jauh agar telur ayam sampai
dalam kondisi yang baik di tangan pembeli.
TIPS WIRAUSAHA MAKMUR – Telur ayam merupakan salah satu kebutuhan
pokok masyarakat Indonesia.
Bahan makanan yang satu ini selalu laku dipasaran terlebih ketika mendekati perayaan agama seperti Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam dan juga Perayaan Paskah bagi umat Kristen begitu juga pada hari-hari besar lainnya.
Besarnya minat masyarat pada telur ayam menjadikan bisnis telur ayam tidak pernah mati atau lesu. Ini dibuktikan oleh Melati Fajarwati, seorang pengusaha telur di Pontianak yang omzet pertahunnya mencapai 4,3 Miliar.
Untuk memulai bisnis menggiurkan ini Anda harus mengeluarkan sedikit modal untuk membuat kandang ayam kemudian membeli dan memelihara beberapa ayam petelur.
Awalnya Melati Fajarwati yang akrab disapa Mela melihat bisnis peternakan ayam balqis milik tetangganya. Dari sinilah Mela mulai terinspirasi kemudian membuka usaha sejenis dengan pengolaan yang lebih matang.
Bahan makanan yang satu ini selalu laku dipasaran terlebih ketika mendekati perayaan agama seperti Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam dan juga Perayaan Paskah bagi umat Kristen begitu juga pada hari-hari besar lainnya.
Besarnya minat masyarat pada telur ayam menjadikan bisnis telur ayam tidak pernah mati atau lesu. Ini dibuktikan oleh Melati Fajarwati, seorang pengusaha telur di Pontianak yang omzet pertahunnya mencapai 4,3 Miliar.
Untuk memulai bisnis menggiurkan ini Anda harus mengeluarkan sedikit modal untuk membuat kandang ayam kemudian membeli dan memelihara beberapa ayam petelur.
Awalnya Melati Fajarwati yang akrab disapa Mela melihat bisnis peternakan ayam balqis milik tetangganya. Dari sinilah Mela mulai terinspirasi kemudian membuka usaha sejenis dengan pengolaan yang lebih matang.
Kisah Sukses Pebisnis Telur Ayam
Memanfaatkan lahan yang masih mumpuni di Kalimantan Barat, Mela memberanikan diri untuk membuat bisnis plan dan membangun usaha peternakan.
Memanfaatkan lahan yang masih mumpuni di Kalimantan Barat, Mela memberanikan diri untuk membuat bisnis plan dan membangun usaha peternakan.
Mela pun menargetkan pasar telur ayam organik dari jenis ayam
Balqis atau biasa disebut ayam Arab. Harga telur ayam ini relative lebih mahal
dari telur ayam biasa karena kualitas dan ukurannya pun berbeda.
Namun jika Anda tidak memiliki cukup lahan untuk memelihara ayam
petelur, Anda tetap bisa kok berbisnis telur ayam. Caranya dengan menjadi reseller telur
ayam seperti yang dilakoni oleh Saripudin JY. Pria 38 tahun yang mengaku tak
tamat SMU ini mendapatkan omzet sekitar Rp 25 juta perharinya.
Awalnya Pak Sarifuddin hanya diajak oleh kawannya untuk bisnis
agen telur. Itu pun sempat Ia tolak dua kali. Maklum sebagai
pemula Ia selalu dihantui rasa takut akan resiko telur pecah, telur busuk,
tidak laku dijual dan lain sebagainya.
Tak iya sangka dengan melakoni peluang bisnis inilah
ia mendapatkan limpahan rejeki. Saripudin memulai usahanya dengan bermodalkan
Rp 112 juta dari pinjaman Bank BRI.
Menurutnya, Anda harus membuat peta pasar, yaitu
menentukan daerah pemasaran telur-telur jualan Anda seperti penjual partai
besar, agen dan warung-warung.
Kemudian lokasi usaha Anda harus berjauhan dari agen besar yang
sudah ada. Tips ini yang membuat bisnis telurnya berjalan efektif. Bisnis ini
merupakan bisnis jaringan yang harus dibina dengan baik agar tidak merusak
pasar.
Sedikit saran bagi Anda yang pemula, mulailah bisnis dari skala
kecil terlebih dahulu sambil melihat perkembangan dan penyesuaian modal yang
bisa Anda dapatkan.
Demikian sedikit ulasan tentang
cara berbisnis telur ayam yang kami sajikan. Semoga kiat wirausaha berdagang
telur ayam ini bermanfaat untuk Anda.